Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Sakaratul Maut Orang Beriman Dengan Orang Kafir

Bukarahasia.com - Tak ada yang mengetahui kapan ajal akan menjumpai setiap orang, bagi setiap mukmin yang percaya akan adanya hari pembalasan kita diharuskan untuk banyak mencari bekal agar memperoleh nikmat kelak di yaumul akhir.

Setiap orang pasti akan menjumpai sakaratul maut karena hal itu merupakan proses berpisahnya roh dari jasad. Setelah berpisah akan kembali kepada Allah dan jasa akan terpendam di dalam tanah.

Lantas, benarkah ada perbedaan sakaratul maut bagi orang beriman dan orang kafir?

SAKARATUL MAUT BAGI ORANG YANG BERIMAN

Dikutip dari Channel Youtube Tadabbur Ilmi, Sakaratul maut merupakan proses berpisahnya roh dari jasad seseorang. Bagi orang-orang yang beriman ternyata rohnya akan dengan mudah dan ringan. 

Malaikat akan mendatangi orang beriman untuk mengambil nyawanya dengan kesan yang baik lagi menggembirakan.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits:

Dari Al-Bara' bin 'Azib RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Seorang hamba mukmin, jika telah berpisah dengan dunia, menyongsong akhirat, maka malaikat akan mendatanginya dari langit dengan wajah yang putih. Rona muka mereka layaknya sinar matahari. Mereka membawa kafan dari syurga, serta hanuth (wewangian) dari syurga. Mereka duduk di sampingnya sejauh mata memandang. Berikutnya, malaikat maut hadir dan duduk di dekat kepalanya sembari berkata: "Wahai jiwa yang baik atau jiwa yang tenang keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaa nnya”. Ruhnya keluar bagaikan aliran cucuran Dari mulut kantong kulit. Setelah ruhnya keluar, maka setiap malaikat maut mengambilnya. Jika telah diambil, para malaikat lainnya tidak membiarkannya di tangannya (malaikat maut) sejenak saja, untuk mereka ambil dan diletakkan di kafan dan hanuth tadi. Dari jenazah, semerbak aroma misk terwangi yang ada di bumi.." (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Malaikat kemudian memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dengan ampunan dan keridhaan Allah untuknya.

Para malaikat itu berkata, “Janganlah kau takut dan bersedih bergembiralah karena Allah telah menjanjikan surga untukmu.”

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-qur'an:

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata: "Rabb kami adalah Allah kemudian mereka beristiqomah, maka para malaikat turun kepada mereka (sembari berkata); "Janganlah kamu bersedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu di dunia dan akhirat, di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta, sebagai hidangan (bagimu) dari Rabb Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“. [Qs. Fushshilat/41:30)

Ibnu Katsir berkata, “kabar gembira Itu akan terjadi pada saat kematian dan pada hari kebangkitan.”

Oleh karena itu sungguh beruntungnya orang-orang yang masih berpegang teguh dengan keimanannya hingga ia meninggal, karena Allah sudah menjanjikan nikmat yang luar biasa kelak di akhirat.

 

SAKARATUL MAUT BAGI ORANG-ORANG KAFIR

Bagi orang-orang kafir sakaratul maut akan terasa sangat mengerikan, akan didatangkan kepadanya malaikat-malaikat yang kasar yang siap untuk memaksa ruh keluar dari jasad nya.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits:

“Sesungguhnya hamba yang kafir, jika akan berpisah dengan dunia untuk menyongsong akhirat, maka malaikatmalaikat yang kasar akan datang dari langit dengan wajah yang buruk yang dibawa dari neraka. Maka ia mencabut (ruhnya) layaknya mencabut saffud (penggerek yang) banyak mata besinya dari bulu wol yang basah. (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Sungguh mengerikan gambaran sakaratul maut bagi orang-orang kafir ini sampai-sampai Allah juga menjelaskan secara tegas hal ini dalam Al-qur'an:

"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu dengan orang-orang yang zhalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat muthukul tangannya, (Sambil berkata): Keluarkan nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu elalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatnya". [Qs. Al An'am/6:93)

Siksaan bagi orang-orang kafir ini ternyata tidak hanya dirasakan saat sakaratul maut saja, akan tetapi siksaan masih akan berlangsung saat di alam kubur hari kiamat. 

Itulah mengapa dalam Al-qur'an dijelaskan bahwa orang-orang kafir akan memohon kepada Allah agar dikembalikan ke dunia untuk taubat dan beramal sholeh.

Hal Ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-qur'an:

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Rabbi kembalikan aku ke dunia. Agar aku berbuat amal sholeh Terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan”. (Qs. Al-Mukminun/23: 99-100)

Ternyata sakaratul maut bagi orang beriman dan orang kafir sungguhlah berbeda, bagi orang beriman sakaratul maut sungguhlah nikmat karena akan banyak malaikat menanti dan memberikan kabar gembira berupa Surga. 

Sedangkan bagi orang kafir sakaratul maut sangatlah menyiksa karena akan datang malaikat yang ganas yang akan memaksa ruh untuk keluar dari jasadnya sembari memberitakan tempat tinggalnya di Neraka.

Untuk itu marilah kita selalu Istiqomah beriman kepada Allah dengan menjalankan segala perintahnya. Semoga dengan itu kita akan orang-orang yang tergolong meninggal dengan tenang dan meninggal dengan Husnul Khotimah.

Aamiin Yaa Rabbal Aalamin, Wallahu a'lam Bishowab.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Sakaratul Maut Orang Beriman Dengan Orang Kafir"