SEGERA TAUBAT! Jika Binatang Ini Muncul Dari Perut Bumi, Artinya Kiamat Sebentar Lagi Terjadi

BUKARAHASIA.COM - Kiamat merupakan kepastian yang akan dialami oleh alam semesta, tidak hanya agama yang membicarakannya, kajian para ilmuwan juga menyatakan bahwa dunia dan seisinya pada suatu saat akan mengalami kehancuran.

Dalam Islam para nabi dan rasul juga sudah menyampaikan tentang kabar tersebut, tidak ada yang tahu pasti kapan kiamat itu terjadi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah menjelaskan tentang tanda-tandanya.

Tanda yang paling terkenal adalah ketika matahari terbit di sebelah barat. Ternyata tidak hanya itu, jelang kiamat terjadi akan ada binatang aneh yang muncul dari dalam perut bumi dan mampu berbicara kepada manusia.

Binatang ini memberikan tanda pada wajah manusia yang menjadi pembeda antara orang beriman dan orang kafir.

Lantas binatang apakah yang muncul menjelang kiamat itu? Benarkah binatang itu dapat berbicara kepada manusia?

Dikutip dari Channel Tadabbur Ilmi, berikut ini mediamotivasi.com merangkum ekslusif untuk anda.

Sahabat Motivers, Binatang aneh yang akan muncul sebagai tanda akan datangnya hari kiamat adalah Dabbah. Binatang ini telah berkali-kali disebut Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai salah satu tanda dekatnya hari kiamat.

Allah subhanahu wa taala dalam Alquran juga menjelaskan tentang binatang ini, “Apabila perkataan telah jatuh atas mereka, kami keluarkan seekor dabbah atau binatang dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat kami” (QS. An-Naml: 82)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda tentang Dabbah ini, dan menjadi salah satu pengingat umat Islam untuk selalu bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Dalam hadist riwayat Muslim, Rasul menyebutkan tiga perkara yang jika ketiganya keluar maka semua taubat dan amal tiada gunanya, “Ada tiga perkara yang jika keluar maka tidak akan berguna lagi keimanan dan orang yang belum beriman sebelumnya; atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimanannya ketiga perkara itu adalah: terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang bumi” (HR. Muslim)

Binatang ini akan muncul setelah atau sebelum matahari terbit dari barat, mana saja yang muncul dahulu maka yang satunya akan terjadi setelahnya.

Hal ini sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya tanda-tanda (Kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat, dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu Dhuha. Mana saja yang lebih dahulu muncul, maka yang satunya akan terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat” (HR. Muslim)

Setelah binatang itu keluar dari dalam perut bumi, Dabbah akan berbicara kepada manusia dan mengabarkan bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Allah, ia kemudian memberikan tanda pembeda antara orang beriman dan orang kafir. 

Tanda untuk orang beriman adalah wajah yang bercahaya, sedangkan tanda untuk orang kafir diberikan di bagian hidung sebagai tanda kekufurannya.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist, “Binatang bumi itu keluar, maka ia memberi cap kepada manusia di wajah mereka. Kemudian jumlah mereka meningkat sehingga seorang membeli onta dia ditanya, 'Dari siapa kamu membeli onta itu?' dia menjawab, 'Dari salah seorang yang dicap wajahnya..” (HR. Ahmad)

Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian bersabda, “Bersegeralah kalian beramal (sebelum ddatangnya) enam perkara... (Belisu menyebutkan diantaranya) adalah munculnya dabbah” (HR. Muslim)

Sahabat motivers, bagi kita sebagai orang yang beriman wajib hukumnya untuk percaya atas apa yang telah dikabarkan oleh Allah dan juga rasulnya. Karena semua itu adalah pasti akan terjadi, yang kemudian menjadi pertanyaan adalah sudah sejauh mana kita mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat? 

Apakah kita termasuk kedalam orang-orang yang terjerumus dalam kenikmatan dunia sehingga lupa mempersiapkan bekal untuk akhirat?

Dan apakah kita termasuk kedalam orang-orang yang mempergunakan kenikmatan dunia untuk bekal mendapatkan nikmat di akhirat? 

Hendaknya setiap kabar yang diberikan oleh Allah dan rasulnya, menjadikan kita berintrospeksi diri sudah sejauh mana kita mempersiapkan bekal untuk akhirat kita, Jangan sampai kita dilaknat oleh Allah sebagaimana ayat berikut ini:

“Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati (tetapi) tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah, mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah, mereka seperti binatang, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai” (QS. Al-A'raf: 179)

Sahabat Motivers, kehidupan dunia hanyalah sementara, marilah kita pergunakan sisa umur yang dimiliki untuk selalu istiqomah dalam kebaikan. Mulailah dari ini, mungkin untuk meninggalkan keburukan. Semoga Allah memberikan rahmat kepada kita, sehingga kita termasuk kedalam orang-orang yang diberikan nikmat saat meninggal, saat di alam kubur, di padang mahsyar, dan dimasukkan ke dalam surga. Aamiin Ya Robbal 'Alamin, Allahualam bishowab.