Rahasia Amalan Agar Selamat Melintasi Jembatan SHIRATAL MUSTAQIM Sesuai Al-Quran dan Hadits
BUKARAHASIA.COM - Kehidupan di dunia berlangsung untuk sementara saja, sedangkan hidup yang kekal akan terjadi ketika kita berada di akhirat, akan tetapi sebelum sampai pada fase itu ada beberapa fase yang harus terlebih dahulu dilalui manusia, salah satunya yaitu melewati jembatan Sirotol Mustaqim.
Jembatan ini terbentang di atas neraka dan di
ujungnya menuju ke surga, jembatan ini digambarkan begitu tipis seperti sehelai
rambut yang dibelah menjadi tujuh.
Ada manusia yang bisa dengan cepat melewatinya dan
masuk ke dalam surga, akan tetapi ada pula yang lambat dan akhirnya terjatuh ke
dalam neraka.
Semua itu tergantung pada amalan yang dilakukan
selama hidup di dunia. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dan bekal
untuk melewati fase penentuan ini agar bisa selamat saat melintasinya.
Lantas bekal amalan apa yang harus kita miliki agar
mudah melewati jembatan ini? Berikut tim BUKARAHASIA.COM merangkum
untuk anda.
Gemar bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa
Ta'ala
Bekal pertama yang harus dilakukan oleh manusia
agar dimudahkan untuk melewati jembatan sirotol mustaqim adalah dengan selalu
bertaubat ketika melakukan dosa.
Tentu saja taubat yang dilaksanakan tersebut harus
taubatan nasuha, yakni Taubat yang sungguh-sungguh penuh dengan ketulusan untuk
kembali ke jalan Allah dan tidak mengulanginya
Dengan melaksanakan taubatan nasuha ini, akan
membuat seorang mukmin memperoleh kesempurnaan sinar yang akan mengakibatkan
dirinya sukses saat menyeberangi jembatan sirotol Mustaqim.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-qur'an;
“Wahai orang-orang yang beriman! bertobatlah kepada
Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhanmu akan
menghapuskan kesalahan-kesalahanmu, dan memasukkan kamu ke dalam surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan
nabi-nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka
memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata 'Ya
Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; sungguh,
Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. At-Tahrim : 8)
Gemar Berjamaah di Masjid Walau Dalam Keadaan
Sulit
Bekal selanjutnya untuk mempermudah jalan melewati
jembatan sirotol mustaqim adalah orang yang gemar sholat berjamaah di Masjid
meskipun dalam keadaan sulit.
Shalat berjamaah di Masjid mungkin sangat susah
untuk dilakukan oleh sebagian orang, terlebih lagi jika orang tersebut memiliki
kesibukan yang sangat padat, kesibukannya di dunia terkadang melalaikan
panggilan Allah untuk menghadap-Nya.
Sehingga barangsiapa yang dapat dengan Istiqomah
berjamaah di Masjid, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, dalam keadaan
terang maupun gelap, akan menyebabkannya mendapatkan cahaya saat melintasi
shirath, sehingga dapat selamat saat melintasinya.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits;
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Berilah berita
gembira pada beberapa orang yang berjalan menuju masjid-masjid dalam kegelapan
dengan sinar yang prima pada hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah 773)
Selain itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
pun kerap kali berdoa ketika ia berjalan menuju masjid dengan doa, “Ya
Allah jadikanlah sinar dalam hatiku, dalam penglihatanku, dalam pendengaranku,
di samping kananku, di samping kiriku, di samping atasku, di samping bawahku,
di depanku, di belakangku, serta jadikanlah saya bersinar.” (HR. Bukhari. 5841)
Orang yang Saling Melindungi Sesama Mukmin
Amalan selanjutnya yang ternyata juga menjadi salah
satu bekal agar mempermudah langkah kaum muslim melewati jembatan sirotol
mustaqim adalah dengan selalu melindungi sesama mukmin terutama melindungi dari
kejahatan orang munafik.
Perlindungan tersebut bisa dilakukan apabila
saudara Muslim kita terkena fitnah yang sama sekali tidak ia lakukan. Pembelaan
dan penentangan terhadap tuduhan kaum munafik ini dapat menjadi salah satu cara
melindungi diri dari siksa neraka jahanam di akhirat kelak.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah
hadist, “Siapa saja yang membuat perlindungan seorang mukmin dari
kejahatan orang munafik, Allah bakal mengutus malaikat membuat perlindungan
daging orang itu, pada hari kiamat dari neraka jahanam. Siapa saja yang menuduh
seorang muslim dengan maksud menginginkan mencemarkannya, jadi Allah bakal
menahan nya di atas jembatan Neraka Jahanam, sampai orang itu dibikin bersih
dari dosa pengucapan buruknya.” (HR. Abu Daud 4239)
Demikianlah pembahasan mengenai amalan agar selamat
di jembatan sirotol mustaqim. Semoga kita diberikan kekuatan oleh Allah untuk
mengerjakan amalan-amalan di atas, sehingga dengan ridhonya kita termasuk
kedalam orang-orang yang akan selamat saat melintas di jembatan sirotol
mustaqim kelak di akhirat. Aamiin Yaa Robbal 'Alamin.
Posting Komentar untuk " Rahasia Amalan Agar Selamat Melintasi Jembatan SHIRATAL MUSTAQIM Sesuai Al-Quran dan Hadits"