Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membaca Surah Al-Ikhlas Dapat Selamat Dari Siksa Kubur Dan Api Neraka


BUKARAHASIA.COM
 - Al-qur'an adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai pedoman umat manusia khususnya umat Islam. 

Orang-orang yang selalu berpegang teguh dengan al-quran dan juga sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak akan tersesat baik di dunia dan akhirat. 

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits: 

"Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. (HR. Malik, al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm) 

Setiap surat dalam Al-qur'an memiliki keutamaan masing-masing, salah satu surat yang memiliki keutamaan luar biasa adalah surat al-ikhlas, ia dapat menjadi wasilah seseorang agar terbebas dari siksa kubur dan api neraka. 

Lantas, bagaimana cara surat al-ikhlas membebaskan dari siksa kubur dan api neraka? 

Dikutip dari kanal YouTube Tadabbur Ilmi, surat Al-Ikhlas memiliki keutamaan dapat membebaskan seseorang dari siksa kubur dan api neraka jika dibaca dengan jumlah tertentu.  

Terdapat perbedaan dikalangan ulama mengenai jumlah bacaan yang harus dibaca: 

"Ada yang menyebutkan cukup satu kali saja dengan catatan disertai hati yang ikhlas, ada yang menyebut dibaca empat puluh kali, seratus kali, seribu kali, bahkan sampai seratus ribu kali". 

Penyebutsn jumlah bacaan yang berbeda itu sejatinya juga mempunyai landasan masing-masing.  

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam kitab Al Khabir sebagaimana dikutip dalam Jami' Ash-Shoghir oleh Imam Jalaluddin As-suyuthi yang bersumber dari salah seorang khalim atau pelayan Rasulullah yang bernama Fairuz Ad-Dailami bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda: 

"Barang siapa membaca 'Qul huwallahu ahad (Al-Ikhlas) dalam salat maupun selainnya, maka Allah mewajibkan baginya terbebas dari neraka." 

Hal yang sama juga dikemukakan oleh As-Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili dala kitab Khazinah Al-Asrar Bahwasanya Allah mengharamkan jasad orang yang membaca surat Al Ikhlas dengan hati yang ikhlas masuk ke dalam Neraka. 

Selain itu Syeikh Sa'id bin Muhammad Ba'asyin dalam kitab Busyral Karim menjelaskan, "Siapa yang membaca surat Al Ikhlas sebanyak 40 kali saat sakit menjelang kematiannya, maka telah datang keterangan hadits menyebutkan bahwa ia tidak disiksa dalam kubur, la juga aman dari himpitan kubur. Para malaikat dengan telapak tangan mereka akan membawanya menyeberangi jembatan shirath hingga ke surga."

Dalam Kitab Hasyiyah Ash-Shawi, Syekh Ahmad Bin Muhammad Ash-Shawi Menyebutkan: 

"Di antara (keutamaan) surah Al-Ikhlas: Sesungguhnya barang siapa membacanya sebanyak seratus ribu kali, maka ia telah menebus dirinya dari Allah Ta'ala. Dan malaikat akan menyeru dari sisi Allah, di langit dan di bumi-Nya: [Ketahuilah, sesungguhnya Fulan merupakan orang yang dimerdekakan Allah Ta'ala. Barang siapa memiliki hak yang sebelumnya menjadi tanggungannya (Fulan), maka mintalah dari Allah yang Mahamulia lagi Maha Agung). Maka ia (surah Al-Ikhlas) adalah tebusan pemerdeka dari neraka, tetapi dengan syarat tidak adanya tanggungan hak-hak kehambaan secara asal, atau terdapat tanggungan sedangkan ia tidak mampu menunaikannya. 

Beliau juga menceritakan bahwa ketika sedang di Masjidil Haram pada bulan Ramadan tahun 1261 Hijriyah, beliau melihat orang tua yang pada siang dan malam bulan Ramadhan senantiasa membaca surat Al-ikhlas di dekat pintu daudiyah. 

Melihat hal istimewa itu, beliau lantas mengecup tangan orang tua itu kemudian berkata: 

"Wahai tuanku, sungguh aku melihatmu setiap hari membaca 'Qul Huwallahu Ahad' (surah Al-Ikhlas), maka beritahukanlah kepadaku tentang faedah-faedah dan rahasia-rahasianya."

Sembari mengangkat tangan untuk diletakkan di lehernya lantas orang tua itu menjawab:

“Aku ingin memerdekakan jasadku dari neraka wahai anakku.” 

Mendengar jawaban itu beliau lantas meminta ijazah untuk mengamalkan bacaan tersebut sebagaimana diamalkan oleh orangtua yang mengamalkannya itu. karena memang terdapat perbedaan pendapat dan riwayat tentang jumlah hitungan pembacaan surat Al-Ikhlas ini, maka boleh bagi kita mengamalkan dengan riwayat yang kita ikuti, sedangkan apabila ada yang mengamalkannya lebih dari hitungan tersebut seperti mengamalkannya sebanyak 800 juta kali Muhammad bin Alwi Al-Maliki berpendapat bahwa: 

Hal itu tetap boleh dilaksanakan asalkan tidak menyadarkannya bahwa itu perintah dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. 

Karena apabila disandarkan pada Rasulullah maka sama dengan rasulullah mengajarkan sesuatu yang berat kepada umatnya dan itu tidaklah mungkin. 

Amalan membaca surat Al-Ikhlas dengan jumlah tertentu dinamai dengan bacaan ataqoh kubro atau kebebasan yang besar selain biasa disebut dengan nama ataqoh kubro bagi sebagian kalangan amalan ini juga dikenal dengan nama qulhu fida. 

Ternyata surat Al Ikhlas yang ringan dibaca ini memiliki keutamaan yang sangat luar biasa yaitu dapat menjadi wasilah terbebasnya dari siksa kubur dan siksa api neraka. Semua itu hendaknya dilakukan semata-mata tulus ikhlas karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Semoga kita mendapatkan pelajaran dari pemaparan dari artikel ini dan menjadikan kita lebih banyak dalam berbuat kebaikan Aamiin Yaa Robbal Aalamin, wallahualam bishowab.

Posting Komentar untuk "Membaca Surah Al-Ikhlas Dapat Selamat Dari Siksa Kubur Dan Api Neraka"