MASYA ALLAH!! Proses Penciptaan Nabi Adam Dari Berbagai Tanah, Salah Satunya Indonesia? Benarkah?
Nabi Adam 'alaihissalam seperti yang telah kita ketahui diciptakan dari
tanah, tanah penciptaan manusia pertama itu ternyata tidak hanya diambil dari
satu tempat saja, ternyata tanah-tanah itu berasal dari berbagai negara. Dari
mana sajakah? Mengapa tanah-tanah itu harus diambil dari berbagai tempat?
Dalam Al-quran juga telah disebutkan bahwa Nabi
Adam alaihissalam diciptakan dari saripati tanah. “Yang demikian itu
ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, yang maha perkasa lagi
maha penyayang. Yang membuat segala sesuatu yang dia ciptakan sebaik-baiknya
dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah kemudian dia menjadikan
keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian menyempurnakan dan meniupkan
ke dalam roh (ciptaan) nya dan dia menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan, dan hati, tapi kamu sedikit sekali bersyukur. (QS. As-sajdah:6-9)
Berkali-kali Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyebutkan
bahwa Nabi Adam alaihissalam berasal dari tanah, “Dan Sesungguhnya kami
telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk. (QS. Surah Al Hijr:26)
Sebelum menciptakan Nabi Adam alaihissalam Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan Malaikat Jibril, Mikail, Izrail dan Israfil untuk mengambil tanah di beberapa tempat, tapi yang berhasil hanyalah malaikat Israil
Mulanya Malaikat Jibril diperintahkan terlebih
dahulu untuk mengambil tanah di bumi, tapi saat malaikat jibril sampai, bumi
menolak diambil tanahnya untuk dijadikan Nabi Adam, bumi khawatir Nabi Adam
akan berbuat maksiat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, malaikat Jibril pun
kembali dan menghadap Sang Pencipta.
Karena Malaikat Jibril gagal, Allah Subhanahu Wa
Ta'ala mengutus Malaikat Mikail ke bumi dengan tujuan yang sama, yaitu
mengambilkan tanah. Namun, malaikat Mikail mendengar sumpah bumi yang tidak mau
memberi tanahnya, Malaikat Mikail pun kembali dengan tangan hampa.
Kemudian giliran malaikat Israil, tapi malaikat itu pun gagal, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman “Wahai Israil meskipun bumi ber sumpah-sumpah dengan ucapan bagaimanapun jangan engkau mengalah, katakan bahwa apa yang engkau buat atas perintah dan nama-Ku”
Malaikat Israil pun turun kembali ke bumi dan
berkata “Wahai bumi, ketahuilah bahwa kedatanganku atas perintah Allah
Subhanahu wa Ta'ala atas nama-Nya, jika engkau membantah pekerjaanku ini,
berarti engkau membantah perintah Allah dan sudah tentu engkau tidak ingin
menjadi makhluk yang durhaka kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala”
Mendengar hal itu, bumi tidak lagi berkata apa-apa
akhirnya, bumi memperbolehkan Malaikat Israil untuk mengambil tanahnya.
Tanah Penciptaan Nabi Adam
Tanah yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam
berasal dari berbagai tempat. Hal ini juga diperkuat dalam hadis Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wa Sallam, dalam Sunan Abi Daud menceritakan kepada kami Abu
Musa Al Asy'ari berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda, “Sesungguhnya Allah menciptakan Nabi Adam dari Segenggam
tanah dari seluruh bagian bumi. Kemudian keturunan nabi adam datang dari
bagian-bagian bumi tersebut. diantara mereka ada yang berwarna merah, hitam di
antara mereka juga ada yang lapang, sedih, kurang baik dan baik.”
Imam Abdurrahim bin Ahmad Al Qadi dalam kitabnya Daqaiq Al Akbar mengabadikan asal tanah yang digunakan, beliau mengutip perkataan Ibnu Abbas, Ibnu Abbas radhiallahu Anhu menuturkan perihal asal usul tubuh Nabi Adam, Bahwasanya Allah menciptakan kepala Nabi Adam dari tanah Baitul Maqdis, wajah beliau dari tanah surga, dua telinga beliau dari tanah di bukit Tursina, dahi beliau dari tanah Ira, gigi gigi beliau dari Telaga Kautsar, Tangan kanan beserta jari jemarinya dari Tanah Ka'bah, tangan kiri beserta jari-jemarinya beliau, dari Persia, kedua kaki beliau beserta betisnya berasal dari tanah Hindia, tulang beliau dari tanah pegunungan, aurat beliau berasal dari tanah Babilonia, punggung beliau dari tanah Irak, perut beliau dari tanah Khurasan, hati beliau dari tanah Surga Firdaus, kedua mata beliau dari tanah telaga Haud.
Setelah mengambil tanah di bumi, Malaikat Israil
lalu menghadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kemudian Allah subhanahu wa ta'ala
berfirman “Wahai Israil, engkau yang ku tugaskan untuk mengambil tanah
dan kelak engkau pula yang aku tugaskan untuk mencabut nyawa manusia”
Kemudian Malaikat Israil mengungkapkan
kekhawatirannya dia berkata, “Wahai Tuhanku hamba takut akan dibenci
oleh seluruh anak adam”
kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjawab
kekhawatiran malaikat itu “Tidak, mereka (manusia) tidak akan memusuhi
engkau, aku yang mengaturnya. lalu aku jadikan ada sebab untuk mendatangkan
kematian mereka, seperti terbunuh, terbakar dan sebagainya”
Wujud Nabi Adam Setelah Diciptakan
Setelah diciptakan wujud Nabi Adam Alaihissalam pun
dikabarkan lewat hadist Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam disebutkan Nabi Adam
alaihissalam memiliki tinggi 60 Hasta.
Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu dari Nabi
Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Allah menciptakan Adam alaihissalam
tingginya 60 hasta. Kemudian Dia berfirman, "Pergilah kamu dan berikan
salam kepada para malaikat, maka dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam
penghormatan pada keturunanmu. Maka adam menyampaikan salah "Assalamualaikum"
Mereka menjawab Assalamu'alaika wa Rahmatullah" kalimat Warahmatullah.
Setiap orang yang akan masuk surga sifatnya seperti Adam alaihissalam, dan
manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang” (HR. Bukhari)
Nabi Adam Tinggal Di Surga
Setelah diciptakan Nabi adam disuruh tinggal di
surga, Dan Kami berfirman, “Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam
surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu.
(Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang
zalim!” (QS. Al-Baqarah:35)
Namun inilah yang menjadi kesempatan Iblis untuk
membuat Nabi Adam 'Alaihissalam durhaka kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Nabi Adam Diusir Dari Surga
... Allah berfirman, "Bukankah Aku telah
melarang kamu dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan
adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (QS. Al A'raf : 22)
Keduanya berkata, ”Ya Tuhan kami, kami telah
menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi
rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (al-A’raf:
23)
Sahabat Media Motivasi, Nabi Adam diciptakan dari tanah yang diambil dari berbagai tempat, hal itu tentu memiliki alasan, salah satunya Malaikat yang mampu mengambil tanah adalah Malaikat Israil, dan dia juga yang ditugaskan mencabut nyawa kita. Wallahualam.
Posting Komentar untuk "MASYA ALLAH!! Proses Penciptaan Nabi Adam Dari Berbagai Tanah, Salah Satunya Indonesia? Benarkah?"