Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MASYA ALLAH!! Proses Penciptaan Nabi Adam Dari Berbagai Tanah, Salah Satunya Indonesia? Benarkah?

Nabi Adam 'alaihissalam seperti yang telah kita ketahui diciptakan dari tanah, tanah penciptaan manusia pertama itu ternyata tidak hanya diambil dari satu tempat saja, ternyata tanah-tanah itu berasal dari berbagai negara. Dari mana sajakah? Mengapa tanah-tanah itu harus diambil dari berbagai tempat?


Dikutip dari Channel Islam Populer yang telah tim BUKARAHASIA.COM - rangkum berikut penjelasannya, Penciptaan Nabi Adam alaihissalam sebagai manusia Pertama telah diabadikan dalam Al-quran “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi" mereka berkata, "mengapa engkau hendak menjadikan khalifah dibumi itu, orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa Bertasbih dengan memuji engkau dan mensucikan Engkau" Tuhan berfirman, "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui” (QS. Al-Baqarah: 30) 

Dalam Al-quran juga telah disebutkan bahwa Nabi Adam alaihissalam diciptakan dari saripati tanah. “Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, yang maha perkasa lagi maha penyayang. Yang membuat segala sesuatu yang dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah kemudian dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian menyempurnakan dan meniupkan ke dalam roh (ciptaan) nya dan dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, tapi kamu sedikit sekali bersyukur. (QS. As-sajdah:6-9)

Berkali-kali Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyebutkan bahwa Nabi Adam alaihissalam berasal dari tanah, “Dan Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (QS. Surah Al Hijr:26)

Sebelum menciptakan Nabi Adam alaihissalam Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan Malaikat Jibril, Mikail, Izrail dan Israfil untuk mengambil tanah di beberapa tempat, tapi yang berhasil hanyalah malaikat Israil

Mulanya Malaikat Jibril diperintahkan terlebih dahulu untuk mengambil tanah di bumi, tapi saat malaikat jibril sampai, bumi menolak diambil tanahnya untuk dijadikan Nabi Adam, bumi khawatir Nabi Adam akan berbuat maksiat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, malaikat Jibril pun kembali dan menghadap Sang Pencipta. 

Karena Malaikat Jibril gagal, Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus Malaikat Mikail ke bumi dengan tujuan yang sama, yaitu mengambilkan tanah. Namun, malaikat Mikail mendengar sumpah bumi yang tidak mau memberi tanahnya, Malaikat Mikail pun kembali dengan tangan hampa.

Kemudian giliran malaikat Israil, tapi malaikat itu pun gagal, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman “Wahai Israil meskipun bumi ber sumpah-sumpah dengan ucapan bagaimanapun jangan engkau mengalah, katakan bahwa apa yang engkau buat atas perintah dan nama-Ku”

Malaikat Israil pun turun kembali ke bumi dan berkata “Wahai bumi, ketahuilah bahwa kedatanganku atas perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala atas nama-Nya, jika engkau membantah pekerjaanku ini, berarti engkau membantah perintah Allah dan sudah tentu engkau tidak ingin menjadi makhluk yang durhaka kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala”

Mendengar hal itu, bumi tidak lagi berkata apa-apa akhirnya, bumi memperbolehkan Malaikat Israil untuk mengambil tanahnya.

Tanah Penciptaan Nabi Adam

Tanah yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam berasal dari berbagai tempat. Hal ini juga diperkuat dalam hadis Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, dalam Sunan Abi Daud menceritakan kepada kami Abu Musa Al Asy'ari berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menciptakan Nabi Adam dari Segenggam tanah dari seluruh bagian bumi. Kemudian keturunan nabi adam datang dari bagian-bagian bumi tersebut. diantara mereka ada yang berwarna merah, hitam di antara mereka juga ada yang lapang, sedih, kurang baik dan baik.”

Imam Abdurrahim bin Ahmad Al Qadi dalam kitabnya Daqaiq Al Akbar mengabadikan asal tanah yang digunakan, beliau mengutip perkataan Ibnu Abbas, Ibnu Abbas radhiallahu Anhu menuturkan perihal asal usul tubuh Nabi Adam, Bahwasanya Allah menciptakan kepala Nabi Adam dari tanah Baitul Maqdis, wajah beliau dari tanah surga, dua telinga beliau dari tanah di bukit Tursina, dahi beliau dari tanah Ira, gigi gigi beliau dari Telaga Kautsar, Tangan kanan beserta jari jemarinya dari Tanah Ka'bah, tangan kiri beserta jari-jemarinya beliau, dari Persia, kedua kaki beliau beserta betisnya berasal dari tanah Hindia, tulang beliau dari tanah pegunungan, aurat beliau berasal dari tanah Babilonia, punggung beliau dari tanah Irak, perut beliau dari tanah Khurasan, hati beliau dari tanah Surga Firdaus, kedua mata beliau dari tanah telaga Haud.

Setelah mengambil tanah di bumi, Malaikat Israil lalu menghadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kemudian Allah subhanahu wa ta'ala berfirman “Wahai Israil, engkau yang ku tugaskan untuk mengambil tanah dan kelak engkau pula yang aku tugaskan untuk mencabut nyawa manusia”

Kemudian Malaikat Israil mengungkapkan kekhawatirannya dia berkata, “Wahai Tuhanku hamba takut akan dibenci oleh seluruh anak adam”

kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjawab kekhawatiran malaikat itu “Tidak, mereka (manusia) tidak akan memusuhi engkau, aku yang mengaturnya. lalu aku jadikan ada sebab untuk mendatangkan kematian mereka, seperti terbunuh, terbakar dan sebagainya”

Wujud Nabi Adam Setelah Diciptakan

Setelah diciptakan wujud Nabi Adam Alaihissalam pun dikabarkan lewat hadist Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam disebutkan Nabi Adam alaihissalam memiliki tinggi 60 Hasta.

Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Allah menciptakan Adam alaihissalam tingginya 60 hasta. Kemudian Dia berfirman, "Pergilah kamu dan berikan salam kepada para malaikat, maka dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam penghormatan pada keturunanmu. Maka adam menyampaikan salah "Assalamualaikum" Mereka menjawab Assalamu'alaika wa Rahmatullah" kalimat Warahmatullah. Setiap orang yang akan masuk surga sifatnya seperti Adam alaihissalam, dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang” (HR. Bukhari)

Nabi Adam Tinggal Di Surga

Setelah diciptakan Nabi adam disuruh tinggal di surga, Dan Kami berfirman, “Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!” (QS. Al-Baqarah:35) 

Namun inilah yang menjadi kesempatan Iblis untuk membuat Nabi Adam 'Alaihissalam durhaka kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Nabi Adam Diusir Dari Surga

... Allah berfirman, "Bukankah Aku telah melarang kamu dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (QS. Al A'raf : 22)

Keduanya berkata, ”Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (al-A’raf: 23)

Sahabat Media Motivasi, Nabi Adam diciptakan dari tanah yang diambil dari berbagai tempat, hal itu tentu memiliki alasan, salah satunya Malaikat yang mampu mengambil tanah adalah Malaikat Israil, dan dia juga yang ditugaskan mencabut nyawa kita. Wallahualam.

Posting Komentar untuk "MASYA ALLAH!! Proses Penciptaan Nabi Adam Dari Berbagai Tanah, Salah Satunya Indonesia? Benarkah?"