Data Penerima BST Diperbarui, 21 Juta Data Ganda Dicoret, Apakah Nama Anda Tergolong Penerima Bansos Tahun Ini? Cek Disini

Data Penerima BST Diperbarui, 21 Juta Data Ganda Dicoret,  Apakah Nama Anda Tergolong Penerima Bansos Tahun Ini? Cek Disini - Dinas Sosial DKI Jakarta sedang memperbarui data penerima bansos tunai (BST) yang sebesar Rp 300.000/bulan. Hal itu dilakukan untuk memastikan penyaluran BST tepat sasaran.

Nantinya, warga yang sudah menerima BST tahap 1 tapi ternyata tidak sesuai ketentuan, akan dihapus sebagai penerima BST. Sehingga tidak bisa lagi menerima BST tahap selanjutnya.

"Adanya perubahan data itu yang membuat pencairan BST Tahap 2 baru dapat dilakukan pada bulan Maret, disusul dengan pencairan Tahap 3," kata Kepala Dinsos DKI Jakarta Premi Lasari lewat keterangan tertulisnya.

Ada beberapa hal yang menjadi penilaian bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak dapat melanjutkan BST COVID-19 tahun 2021, yaitu apabila:

• Menyalahgunakan kartu BST (diperjual-belikan, disalahgunakan, dll)
• Terdapat perubahan hasil musyawarah kelurahan dan verifikasi lapangan oleh petugas wilayah
• Duplikasi dengan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
• Penerima yang sudah pindah/meninggal/tidak lagi masuk ke dalam DTKS

Kemudian ada juga warga yang belum mendapatkan BST tahap 1 , namun lewat usulan baru bisa mendapatkan BST di bulan Maret.

Oleh karena itu, banyak yang tidak paham apa seseorang itu menerima bansos atau tidak. sebenarnya caranya gampang  langsung masuk di https://cekbansos.kemensos.go.id. kamu akan tau dapat bansos atau tidak. namamu ada atau tidak.

Terdapat di laman resmi Instagram Kementeri Komunikasi dan Informatikan atau Kominfo @kemenkominfo, begini caranya:

• Peratama tinggal masuk ke laman https://cekbansos.kemensos.go.id
• Isi provinsi apa, kabupaten/kota, kecamatan, sampai ke desa/kelurahan
• Sesuai nama KTP Masukkan penerima manfaat
• Masukkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang terdapat dalam kotak
• Nantinya bila huruf kode tersebut kurang jelas, bisa klik icon untuk bisa dapat huruf kode baru
• Lalu Klik bagian CARI DATA
• Nantinya Sistem akan membandingkan nama penerima manfaat dan wilayah yang diinput dengan nama yang ada pada database

Masyarakat harus cerdas dan tidak mudah percaya dengan situs-situs palsu yang beredar atau ada yang mengatasnamakan Kementerian Sosial. Situs resmi punya mensos untuk mengecek bansos hanya  di https://cekbansos.kemensos.go.id