Lansia Dan Ibu Hamil Jadi Prioritas PKH Kemensos Tahun 2021, Berikut Nominal Yang Bisa Diterima

Lansia Dan Ibu Hamil Jadi Prioritas PKH Kemensos Tahun 2021, Berikut Nominal Yang Bisa Diterima - Perpanjangan bantuan sosial (bansos) hingga sekitar pertengahan 2021 ini disambut gembira oleh masyarakat penerima manfaat.

Presiden Joko Widodo pun memang sudah sejak jauh hari meminta jajarannya agar penyaluran bansos menjadi prioritas kerja di awal tahun baru.

Kementerian Sosial (Kemensos) RI sendiri sudah menyiapkan anggaran untuk bantuan PKH ini sebesar Rp28,709 triliun.

Dimana dalam rencananya bansos PKH tersebut akan disalurkan kepada sekitar 10 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Dilansir dari laman Fixindonesia, PKH ini akan disalurkan dalam empat tahap yakni Januari, April, Juli, dan Oktober 2021.

Selain itu, bantuan PKH ini juga akan disalurkan melalui Himpunan bank-bank milik negara (Himbara).

Adapun berikut ini besaran dana bantuan PKH yang akan diperoleh masyarakat berdasarkan kategori:

• Kategori Ibu Hamil/Nifas : Rp. 250.000
• Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun : Rp. 250.000
• Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat : Rp. 75.000
• Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat : Rp. 125.000
• Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat : Rp. 166.000
• Kategori Penyandang Disabilitas berat : Rp. 200.000
• Kategori Lanjut Usia : Rp. 200.000
• Bantuan komponen diberikan maksimal untuk 4 jiwa dalam satu keluarga.

Sementara itu untuk mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bantuan PKH atau tidak bisa lakukan cara cek online berikut.

• Buka link https://dtks.kemensos.go.id
• Pilih ID, Anda bisa memilih salah satu identitas yang akan dicek (NIK, ID DTKS atau nomor PBI JK/KIS). Agar mudah, pilih NIK.
• Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
• Masukkan nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Ketik ulang kode Captcha yang sesuai dengan tampilan secara tepat
• Klik kata ‘cari’ lalu akan muncul data apakah Anda penerima bantuan PKH atau tidak.

Sebagai informasi, PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka.

Melalui PKH, KM didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan.

Pemerinyah pun mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik mungkin agar kondisi perekonomian rumah tangga penerima PKH bisa stabil di tengah pandemi. Untuk pengecekan bisa diklik link klik link dtks.kemensos.go.id tersebut.